Halaman

pemeriksa

Rabu, 19 Januari 2011

Orang Tua

BAKTI ANAK KEPADA ORANG TUA YANG SUDAH MENINGGAL
Oleh:Hd. Ridwan Na`im

Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua
Islam menempatkan kedua orang tua pada posisi yang sangat mulia. Begitu mulia dan pentingnya, sehingga banyak ayat al-Quran dan hadis yang mengingatkan hak dan kedudukan mereka. Bahkan, sampai Allah SWT. menyandingkan perintah berbakti kepada mereka dengan perintah beribadah kepadaNYa. Allah SWT berfirman:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa" (al-Nisa': 36)
Tidak hanya itu, Allah juga menyandingkan perintah bersyukur (terimakasih) kepada Allah SWT. dengan perintah bersyukur kepada kedua orang tua. Allah berfirman:

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya:
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Disebutkannya perintah berbakti dan mensyukuri kedua orang tua seteleh perintah beribadah dan bersyukur kepada Allah SWT.setidaknya menunjukkan dua hal. Pertama : betapa mulianya kedua orang tua, sehingga Allah SWT. Menyandingkan perintah untuk berbuat baik kepada mereka dengan perintah beribdah kepada-Nya, bahkan Nabi saw. Menuturkan bahwa menyakiti kedua orang tua adalah termasuk dosa besar 

أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الكَبَائِرِ ؟ قُلْنَا : بَلَى يَا رَسُوْلَ الله. قَالَ ثَلاَثًا الإِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ (( أَلاَ وَقَوْلُ الزُّوْرِ وَشَهَادَةُ الزُّوْرِ. أَلاَ وَقَوْلُ الزُّوْرِ وَشَهَادَةُ الزُّوْرِ

Artinya
Tidakkah kalian ingin aku kabarkan tentang dosa besar yang paling besar?” Kami menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau pun berkata tiga kali, “Menyekutukan Allah dan durhaka terhadap kedua orang tua.” Semula beliau dalam keadaan bersandar, lalu beliau pun bangkit duduk dan mengatakan, “Ketahuilah, ucapan dusta dan saksi palsu! Ketahuilah, ucapan dusta dan saksi palsu!” (HR. Bukhari Muslim)
Kedua: mengingatkan kepada kita bahwa amal bakti dan terimakasih kepada orang tua harus didasari dengan ibadah dan syukur kepada Allah. Jadi, bakti kepada kedua orang tua yang tidak didasari dengan ibadah dan syukur kepada Allah adalah kebaktian yang tidak benar. Oleh karena itu, suatu hari ada seorang laki-laki bertanya kepada Umar al-Khattab :" saya mempunyai ibu yang usia lanjut, selama ini dia tidak bisa memenuhi hajatnya kecuali dengan aku gendong, apakah dengan demikian saya telah memenuhi hak dan kewajiban saya kepadanya?" lalu Umar menjawab " belum, kerena dulu dia melakukan seperti yang kamu lakukan kepada kamu, dengan penuh harapan agar kamu bisa tetap hidup dengan sehat, sementara kamu melakukan itu kepada dia, dalam hati kamu ada harapan supaya ibu kamu cepet meninggal". Demikianlah, betapa pentingnya landasan tersebut, sehingga menentukan sah dan tidaknya bakti kita kepada kedua orang tua. Adapun cara dan bentuk amal-bakti tersebut, bisa bermacam-macam sesuai dengan kodisi dan waktu. Allah SWT. Mentuturkan batasan dan kaidahnya dengan sangat indah dalam firmannya yang berbunyi:

فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيماً وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Artinya
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".(al-Isra':23-24)

Diriwayatkan dari Imam Ali r a. beliau berkata: "jika ada sesuatu yang lebih rendah dan lebih ringan dari perkataan " ah " atau " hus " yang bisa menyakitkan kedua orang tua, niscaya sesuatu itu akan dilarang"
Kalau kita tahu bahwa berkata " hus " atau " ah " saja tidak boleh, kerena bisa menyakitkan hati kedua orang tua, bahkan seandainya ada ungkapan yang lebih ringan dari darinya pasti akan dilarang, maka tergambarlah dalam benak kita apa dan bagaimana bentuk bakti kepada kedua orang tua.

Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Berikut ini beberapa hadis yang menunjukkan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua. 

A. Amal yang paling mulia
Dari Ibnu Mas’ud r.a. beliau berkata : " Aku bertanya kepada Rasulullah Saw." amal apakah yang paling dicintai Allah. Beliau menjawab : Sholat tepat pada waktunya kemudian aku bertanya lag. Kemudian apalagi? beliau menjawab : Berbakti kepada kedua orang tua. Kemudian aku bertanya lagi?. Kemudian apalagi ? Beliau menjawab :” Berjihad di jalan Allah " HR. Bukhori dan Muslim)

B. Disingkirkannya kesulitan dan bala bencana .
Sepeti kisah yang dituturkan bahwa suatu ketika Ada tiga orang yang sedang dalam perjalanan. Tiba-tiba turun hujan menimpa mereka hingga mereka berteduh di dalam gua di sebuah gunung. Tatkala mereka berada di dalam gua, runtuhlah sebuah batu besar dari gunung di mulut gua hingga menutupi mereka. Maka ada di antara mereka yang berkata kepada temannya, “Lihatlah amal shalih yang pernah kalian kerjakan karena Allah, lalu mohonlah kepada Allah dengan amalan tersebut. Semoga dengan itu Allah akan memberikan jalan keluar kepada kalian.” Maka salah seorang di antara mereka berdoa, “ Ya Allah, sesungguhnya aku memiliki dua orang tua yang telah renta, dan aku juga memiliki istri dan anak-anak yang masih kecil. Aku biasa menggembala kambing-kambing untuk mereka. Apabila aku telah membawa pulang kambing-kambingku, aku biasa memerah susu dan aku awali dengan memberikan minum kepada kedua orang tuaku sebelum memberikannya kepada anak-anakku. Suatu ketika aku terlalu jauh menggembala sehingga sampai sore hari aku belum pulang, hingga kudapati mereka berdua telah tidur. Maka aku pun memerah susu sebagaimana biasa. Kemudian aku datang membawa susu perahan itu dan berdiri di sisi kepala ayah ibuku. Aku tak ingin membangunkan mereka berdua dari tidurnya dan aku pun tak ingin memberi minum anak-anakku sebelum mereka berdua, sementara anak-anakku menangis kelaparan di sisi kedua kakiku. Terus menerus demikian keadaanku dengan mereka hingga terbit fajar. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa aku lakukan semua itu untuk mengharap ridho-Mu, berikanlah jalan keluar dari batu itu hingga kami dapat melihat langit.” Maka Allah pun memberikan kepada mereka kelapangan hingga mereka dapat melihat langit kembali (HR.Bukhari Muslim) 

C. Masuk ke dalam surga
Dari Aisyah r.a, beliau berkata Rasulullah Saw. :Ketika aku sedang tertidur, maka aku melihat diriku berada di dalam surga kemudian aku mendengar seseorang membaca Al-Qur’an. Maka aku bertanya : " Siapa ini ?" Mereka menjawab : " ini adalah Haritsah bin Nu’man" Maka Rasulullah Saw. berkata kepada Aisyah r.a : ” Begitulah balasan bagi orang yang berbakti kepada kedua orang tua , Begitulah balasan bagi orang yang berbakti kepada kedua orang tua (beliau mengulanginya dua kali.) dan dialah manusia yang paling berbakti kepada ibunya" ( HR. Ahmad dan Hakim)

D. keridhoan Allah
Dari Abdullah bin Amr r.a, Nabi Saw. Bersabda: " Keridhoan Allah bersama Ridho orang tua dan kemurkaan Allah bersama murka orang tua" ( HR. Tirmidzi )

E. amal Jihad
Dari Abdullah bin Amr’ r.a Beliau berkata : Seorang lak-laki bertanya kepada Rasulullah Saw.Bolehkah aku turut berjihad? maka Rasulullah Saw. Bertanya: " Apakah engkau masih memilliki kedua orang tua" Maka dia menjawab: "iya "lalu Rasulullah mengatakan : "maka kepada keduanyalah engkau berjihad". (HR. Bukhori-Muslim)
Bakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Sedemikian penting dan mulianya kedua orang tua, sehingga bakti anak kepada orang kedua orang tua tidak selesai setelah kedua orang tua meninggal dunia, tapi masih berlanjut walaupun sudah meninggal. Diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki-laki mendatangi Rasullah saw. lalu bertanya :" walau Rasulullah, apakah saya masih bisa berbakti kepada kedua orang tua saya setelah kedua orang tua saya meningal dunia?" Rasulullah saw. menjawab: 

نَعَمْ ، الصَّلأةُ عَلَيْهِمَا وَالاسْتِغْفاَرُ لَهُمَا ، وإنْفاَذُ عَهْدِهِماَ مِنْ بَعْدِهِماَ ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَتُوْصَلُ إلاَ بِهِماَ ، وَ اِكْرَِامُ صَدِيْقِهِماَ 

" iya masih bisa, yaitu dengan mensahalatkan jenazah mereka, memohon ampunan untuk mereka, memenuhi janji mereka setelah mereka tiada, menyambung tali silaturrahmi yang tidak tersambung kecuali dengan mereka dan memluliakan teman mereka"(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
hadis tersebut disamping menujukkan cara berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal, juga menunjukkan bahwa kebaikan yang dilakukan oleh orang yang masih hidup untuk orang yang sudah meninggal itu bermanfaat dan pahalanya akan sampai kepadanya. Hal ini dikuatkan banyak dalil, diataranya adalah:

اِذَامَاتَ ابْنُ ادَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْعِلْمٍ يُنْتَفَ بِهِ اَوْوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْلَهُ

“Jika anak Adam meningga, maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara; shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfa’atkan, dan anak shaleh yang mendo’akannya.”
اقرءوا سورة يس على موتاكم
Artinya
. Dan bacalah (surah) yasin tersebut atas orang-orang mati kamu ( HR Abu dawud, Nasai ibn majjah ibn Hibban dan Ahmad)

عن ابن عباس : أن امرأة من جهينة جاءت إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقالت : إن أمي نذرت أن تحج فلم تحج حتى ماتت أفأحج عنها ؟ 
قال : حجي عنها أ

Artinya
Dari ibnu abbas, sesungguhnya seorang wanita dari Juhainah, datang kepada Nabi saw. lalu dia bertakata:"sesungguhnya ibu saya teleh bernazar melakukan haji, dia meninggal sebelum melaksanakan nazar hajinya. Apakah boleh melukan haji menggantikannya? Nabi menjawab:" lalukan haji untuknya" (HR.Bukhori)

عن ابن عباس قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال : يا رسول الله إن أمي ماتت وعليها صوم شهر أفأقضيه عنها؟ قال : [ لو كان على أمك دين أكنت قاضيه عنها ] ؟ قال : نعم. قال : فدين الله أحق أن يُقضى
Artinya
Dari Ibn Abbas, dia berkata: ada seorang laki-laki datang kepada Nabi saw.lalu dia bertanya :" wahai Rasulullah, sesungguhnya ibu saya teleh meninggal dunia, dan dia mempunyai hutang puasa satu bulan, apakah saya boleh melakukan pusa qodho` atas ibu saya?lalu Nabi menjawab:" jika ibu kamu mempunyai tanggungan hutang apakah kamu membayarnya ?orang itu menjawab: iya, Nabi saw. berkata: Hutang kepada Allah lebh berhak untuk di bayar." (HR. Bukhari Muslim ) 

عنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ - رضى الله عنه - تُوُفِّيَتْ أُمُّهُ وَهْوَ غَائِبٌ عَنْهَا ، فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّى تُوُفِّيَتْ وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا ، أَيَنْفَعُهَا شَىْءٌ إِنْ
تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا قَالَ « نَعَمْ » . قَالَ فَإِنِّى أُشْهِدُكَ أَنَّ حَائِطِى الْمِخْرَافَ صَدَقَةٌ عَلَيْهَا

Artinya
" Sesungguhnya Ibu dari Sa’ad bin Ubadah radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia, sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sampingnya. Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya. Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya, bermanfaat.’ Kemudian Sa’ad mengatakan pada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya’" (HR.Bukhari)

dan dalil-dalil lain yanga masih banyak yang samuanya menunjukkan bahwa kebaikan atau amal shalih yang dilakukan oleh orang yang masih hidup untuk orang yang sudah meniggal dunia itu bermanfaat dan pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal tersebut. kerena redaksi dalil tersebut berbentuk mutlak, maka, kebaikan dan amal shalih yang ditujukan untuk orang yang sudah meninggal tersebut boleh dikukan kapan saja, dimana saja dan dengan cara apa saja yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan orang yang melakukannya selama dilakukan dengan niat yang benar dan tidak mengandung hal-hal yang dilarang oleh agama.

Inilah Yang Terjadi Setelah Kematianmu.


Al-Barra' bin 'Azib ra. berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk melakukan ta'ziah atas wafatnya seorang sahabat Anshar. Dan, ketika telah selesai pemakaman, maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam duduk menghadap kiblat dan kami duduk disekitarnya yang seakan-akan diatas kepala kami ada burung (ini adalah isyarat agar diam dan tidak membuat kegaduhan setelah pemakaman). Dan saat itu tangan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memegang kayu yang ditancapkan kebumi dan beliau memandang ke arah langit, lalu ke bumi. Dan, beliau mengangkat pandangannya dan menundukkannya tiga kali, kemudian Beliau bersabda: "Mohonlah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur, dua atau tiga kali". Kemudian beliau berkata: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur" sebanyak tiga kali, lalu beliau berkata:


"Sesungguhnya seorang hamba Allah yang beriman jika telah daang kematian untuk meninggalkan dunia dan menuju ke akhirat, maka turun kepadanya para malaikat dari langit dengan muka bersinar bagaikan matahari dengan membara kafan yang halus yang penuh parfum yang harum baunya dari surga, lalu mereka duduk didekatnya. Kemudian datang malaikat yang bertugas mencabut nyawa dan duduk disamping kepalanya, lalu malaikat berkata: "Wahai jiwa yang baik (dalam satu riwayat: Wahai jiwa yang tenang), keluarlah kamu menuju ampunan Allah dan kerelaan-Nya".


Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata: "Maka keluarlah ruhnya dengan berjalan pela-pelan seperti mengalirnya tetes air minum, lalu malaikat itu mengambil nyawanya".


Dalam satu riwayat disebutkan: "Jika ruhnya telah keluar, maka malaikat yang diantara langit dan bumi melakukan shalat jenazah kepadanya, begitu juga malaikat yang dilangit. Dan semua pintu langit dibuka baginya, bahkan setiap penjaga pintu langitpun berdoa, agar ruh orang tersebut naik dari arah pintu mereka".


Dan ketika malaikat telah mengambil nyawanya, maka nyawa itu langsung diletakkan dalam kafan tersebut. Dan, itulah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:


"Sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang diantara kamu, maka ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami; dan malaikat-malaikat itu tidak melalaikan kewajibannya (QS Al An'am 61)"

Kemudian ruh itu keluar dan diletakkan pada kafan tersebut dengan semerbak baunya seperti misik yang terdapat di bumi.


Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata: "Kemudian malaikat membawa naik ruh tersebut ke langit. Dan, setiap malaikat tersebut melintasi gerombolan malaikat, mereka pasti berkata: "Ruh siapakah yang baik ini? "Maka malaikat yang membawa ruh tersebut berkata: " Si fulan bin fulan, dengan menyebutkan namanya yang terbaik ketika didunia."Dan, ketika sampai kelangit dunia, maka malaikat pembawa ruh itu mohon dibukakan pintu langit, dan pintunya pun langsung dibuka. Dan setiap malaikat yang didekat pintu langit berikutnya selalu menyambutnya. Yang demikian ini hingga sampai kelangit ke tujuh.


Dan ketika telah sampai dilangit ke tuju, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada malaikat:" Tulislah hamb-Ku ini dalam 'Illiyin.


"Dan tahukan kamu apakah 'illiyin itu? Yaitu kitab yang bertulis(kan amal manusia) yang disaksikan oleh malaikat-malaikat muqarrabin (yang didekatkan kepada Allah) : QS. Al Muthaffifin : 19-21"

Lalu dia ditulis didalam 'Illiyin. Kemudian Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Kembalikanlah dia kebumni. Sebab Aku telah menjanjikan manusia, bahwa Aku menciptakan mereka dari bumi dan kepada bumi Aku akan mengembalikan mereka. Dan, dari bumi juga Aku akan mengeluarkan mereka untuk kedua kalinya."


Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata: "Kemudian nyawa orang tersebut dikembalikan kebumi dan ruhnya dikembalikan ke jasadnya". Dan, beliau berkata: "Sungguh, dia mendengar suara gesekan sandal kawan-kawannya ketika mereka pulang dari kubur. Kemudian dia didatangi dua malaikat yang sangat keras suaranya. Lalu keduanya mendudukkan orang tersebut dan keduanya bertanya kepadanya dengan suara yang keras: "Siapa Tuhanmu.."? Maka dia menjawab: "Tuhanku adalah Allah". Lalu keduanya bertanya:" Apa agamamu..?" Dia menjawab: "Agamaku Islam". Lalu keduanya bertanya: "Siapakah seorang lelaki yang diutus kepadamu?" Dia menjawab: "Dia adalah Rasulullah, Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam". Lalu keduanya bertanya: "Apa ilmumu?" Dia menjawab: "Saya membaca kitabullah (Alquran), lalu saya beriman kepadanya dan membenarkannya.

Dan, dalam satu riwayat disebutkan: "Maka malaikat itu membentaknya dan bertanya: "Siapakah tuhanmu? Apakah agamamu? Dan siapakah nabimu? Dan, ini adalah akhir ujian bagi orang yang beriman. Yang demikian ini adalah yang dimaksud dengan firman Allah subhanahu wa Ta'ala: "Allah memberikan ketetapan kepada orang-orang yang beriman dengan ucapan yang tabah dalam kehidupan dunia dan akhirat" (QS. Ibrahim : 27)

Maka orang tersebut menjawab: "Tuhanku adalah Allah, agamaku adalah Islam, dan Nabiku adalah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam."

Kemudian terdapat suara yang memanggil dilangit: "Benar kata hamba-Ku itu. Maka berilah dia hamparan dan pakaian dari surga, dan bukalah pintu surga baginya". Beliau berkata: "Kemudian ruhnya diberikan bau surga yang terbaik dan kuburnya diluaskan sejauh pandangan matanya".

Dan, dalam satu riwayat dikatakan: "Setiap amalnya didatangkan kepadanya dengan bentuk seorang lelaki yang sangat tampan mukanya, bagus pakaiannya dan sangat harum baunya. Lalu dia berkata:" bergembiralah dengan apa yang menyenangkanmu. Bergembiralah dengan ridha Allah dn Surga-Nya yang penuh kenikmatan bagi yang menempatinya. Ini adalah harimu yang dijanjijan kepadamu". Lalu orang yang meninggal itu berkata: "Dan Anda, orang yang serba diberi kebaikan oleh Allah dan diberi wajah yang tampan, Anda itu siapa?". Maka dia menjawab:"Aku adalah amalmu yang saleh. Demi Allah. Saya tidak mengetahui kamu, melainkan orang yang giat dan taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala serta sangat lambat dalam maksiat kepada Allah. Maka , semoga Allah membalasmu dengan segala kebaikan.


Kemudian dia dibukakan pintu neraka, dan dikatakan kepadanya: "Ini adalah tempatmu, jika kamu maksiat kepada Allah. Semoga Allah menggantikan tempat yang terbaik bagimu" Kemudian dia dibukakan pintu surga, dan dikatakan kepadanya: "Ini adalah tempatmu". Maka ketika dia melihat apa yang disurga dia berkata:" Ya Rabb, cepatkanlah hari kiamat agar aku kembali membawa harta dan keluargaku". Lalu dikatakan kepadanya: "Tenanglah, ini adalah tempatmu.


Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata:" Adapun orang yang kafir (dalam riwayat: orang yang lacur) ketika dia menghadapi kematian, maka dia didatangi oleh malaikat yang sangat keras dan hitam mukanya dengan membawa kain yang kasar dari neraka. Lalu malaikat tersebut duduk didepannya. Kemudian datang malaikat pencabut nyawa kepadanya dan malaikat itu duduk disamping kepalanya. lalu malaikat itu berkata: "Wahai jiwa yang buruk, keluarlah kamu kepada murka Allah".

Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata: Maka malaikat itu mencabik-cabik tubuhnya dan mencabut nyawanya seperti mencabut kain dari duri. Maka keluarlah keringat dinginnya dan uratnya. Dan, semua malaikat yang diantara bumi dan langit mengutuknya, begitu juga malaikat yang dilangit. Dan, semua pintu langit ditutup baginya, sedangkan setiap malaikat yang dipintu langit semuanya berdoa, agar ruhnya tidak melintas disamping mereka.


Kemudian malaikat pencabut nyawa itu mengambil nyawa orang tersebut; dan ketika nyawanya telah dicabut, maka nyawa itu dilemparkan kekain kasar yang dari neraka dan malaikat itu membawa keluar keluar nyawa tersebut dengan bau yang menjijikkan dan baunya sampai dimuka bumi. Lalu malaikat itu membawa naik nyawa tersebut ke langit. Dan, setiap malaikat itu melintasi segerombolan malaikat, maka malaikat-malaikat tersebut berkata: "Ruh siapakah yang buruk ini?" Malaikat yang membawa ruh itu menjawab: "Fulan bin fulan, dengan menyebut namanya yang buruk ketika didunia, maka pintu langit minta dibukakan, tapi pintu itu tidak dibukakan kepadanya. Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam membaca : "Tidak dibukakan kepada mereka pintu-pintu langit; dan mereka tidak masuk surga sehingga unta masuk lubang jarum (QS Al A'raf:40).


Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata:"Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: Tulisalah dia didalam sijjin dibumi yang paling bawah. Lalu dikatakan: "Kembalikanlah hamba-Ku ini kebumi. Sebab aku telah menjanjikan mereka, bahwa Aku menciptakan mereka dari bumi dan kepada bumi mereka Aku kembalikan. Kemudian Aku akan keluarkan mereka dari bumi untuk yang kedua kalinya. Maka ruh itu dilemparkan dari langit sampai jatuh ke jasadnya:. Kemudian beliau membaca: "Dan, barangsiapa yang musyrik kepada Allah, maka sesungguhnya dia terlempar dari langit, lalu disambarlah dia oleh burung atau tertiup oleh angin dalam tempat yang jauh (QS. Al Hajj:37) lalu ruh itu dikembalikan ke jasadnya".


Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata: "Sungguh, dia itu mendengar gesekan sandal kawan-kawannya ketika mereka meninggalkannya". Lalu dia didatangi oleh malaikat dan keduanya membentak kepadanya sambil mendudukkannya. Kemudian kedua malaikat itu berkata kepadanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dia menjawab: "Ah.. ah.., saya tidak mengerti". Lalu kedua malaikat itu berkata: "Apa agamamu?" Dia pun menjawab: "Ah.. ah.., aku tidak tahu?" Kemudian malaikat itu bertanya kepadanya lagi: "Apa yang kamu

Selasa, 11 Januari 2011

MEMBACA

Membaca adalah sebuah proses berpikir dan memahami makna yang ada di dalam buku yang kita baca. karena ketika kita membaca, olah pikir daya otak kita akan merespon dan menyerap apa yang dibaca. sehingga dalam membaca daya tangkap akan menjadi berkembang dan memberi pemahaman pengetahuan yang lebih. karena di saat kita melakukan itu.biasanya fokus terhadap yang di baca.selain itu juga menurut saya dalam membaca ada tujuan. tujuanya adalah:
1. Dengan membaca dapat memberi kegembiraan dalam diri. apalagi yang di baca adalah buku yang disenangi
2. Dengan membaca dapat pengetahuan informasi yang baru dan dapat mengetahui tentang dunia. Misalnya: tentang sebuah negara, budaya, bahasa, dan lain-lainya
3. Dengan membaca akan membuat diri ini lebih baik dan memahami arti hidup dengan positif. Misalnya: membaca tentang buku kesehatan, psikologi, agama, dll.

Dengan demikian. ketika membaca janganlah selalu berpikir negatif. Misalnya: "Untuk apa membaca gak ada gunanya" biasanya begitu anak jaman sekarang. Tapi gak semua yang seperti itu. pada hakikatnya membaca adalah intisari dari sebuah kehidupan dalam menopang kemajuan bangsa ini. karena dengan membaca, kita lepas dari Kemiskinan Hati ( Tak ada tata krama ) dan juga Kemiskinan Ilmu ( Kebodohan ). Oleh karena itu, pergunakanlah hari mu dengan membaca walaupun itu hanya 5- 10 menit saja. Itu akan berguna untuk kalian semua. sebab kalian akan tau nanti dan merasakannya. kegunaan membaca itu sendiri. yang penting dari semua itu adalah bacalah yang kamu senangi, kemudian pahami, kemudian di pelajari. dan kemudian di pratekkan. hasilnya engkau tau sendiri jawabannya!!! Oke moga-moga bermanfaat walaupun sekedar bacaan saja.. bacaan ini hanya tuk saling berbagi saja.. oke..my friendssssss


                                                                                                                       By Kariansyah













Minggu, 09 Januari 2011

PUISI CINTA

For Now

I’m standing here
Alone in the dark
No one can hear me
For now
I’m a black rainbow
Flying into the night
No one can see me
For now
I’m a lost soul
Crawling into the mist
No one can love me
For now
This is a preview of For Now.

But I Miss You

i was walking in the forest
its green keeps me warm and peace
keeps me also buried in my hidden mind
i was amused by silence
only distrubed by bird’s singing song
i saw lots of brown
and saw more green with the sun shines on me secretly
This is a preview of But I Miss You.

 

 

 

Trust to You

I trust to you many times
And I think
It won’t comes to an end
I’m in your side
I hold you many times
And I think
It won’t comes to an end

My Heart, Come Back!!

I wait….
Always wait…
Wait for a long time…
Wait for a sacrifaction…
Wait for a heart that I miss…
Hope it can be mine…
And the next, I can give my heart….
The only one for my missing heart…
But, this evening…
This is a preview of My Heart, Come Back

 

 

 

Torment

Just one word of sorrow
To relief those painful memories
The worst feeling we both ever had
It doesn’t matter anymore
Why do we have to suffer?
With this chains of destiny
Cast your pride away
I shall fix this broken bond
This is a preview of Torment.

It’s Me

Me….
I don’t someone woman of letters
But I’m only woman usual who always fall in love
My self like as woman whom thirsty with love
A moment… I’m aware from my fancy
Because I impossible to hope something who for me just a dream
Although, sometime that’s a dream can be really and happiness
This is a preview of It’s Me.

Empty

I didn’t hear your voice
When I did have no choice
The tingling feel inside my heart is now the one who roles.
I once was in hollow
With no one to follow
And now my heart without you is a deep lake of sorrow.
And it’s not even shallow…
This is a preview of Empty.

 

 

Summer

Frozen screams, frozen tears.
A bloody smile.
The end of everything, the flying shadows.
Darkness surrounding
My very first summer.

The Lost Hope

I can see the laight of my dark days through your eyes
I can feel the love of my bleak days through your heart
I can feel the warm of my cold life through your hug
and I can’t imagine how is my life without you by my side
This is a preview of The Lost Hope.

You’re gone

My sadness will never gone
Until you catch me
My heart is too cold for you
Can’t you make this warm?
Day after day
I live my life by waiting for you
But, what i get?
You’re gone
This is a preview of You’re gone.

New

New
So new
All I can do is walk through
I thought that a separation
Won’t make a depression
But now I know,
It won’t be easy to go
New
So new
That for some moments
I tried to be kind
But I was blind
This is a preview of New.

Well, I am not Surrender yet

see, I am still here
try too find something new
I get it
do You?
maybe I am not like them
I know I am not like her
but i’ve my own way
Mom, I just wanna make you proud
I am not perfect
and we’re all like that
so, I’ll prove something to you
I am stupid
but I am not that stupid
as I know I am the queen of my kingdom,
and I’ll fight till the end to make you proud
love you Mom……

First Love

First love lies deep
That planted in the deep heart
The root so strong
So can’t pull for everything
No body know why
I too don’t know why
Cause it come to me
When I no yet introduce it

 

If There Will be no another Tommorow

silence seems to be more quiet every single day
I walk in my mind knowing that the time passing away
I suprised finding my wasted time
and
I suprised that I live in my own world
I can see
but I’m blind
Poverty
I still remember the story
This is a preview of All It Means To Be an Indonesian

Keep Dreaming

There’s somebody out there
Who always smile
If he smiles his face is very cool
But
I can’t reach him
Every night i prays for him
Someday i can reach him
I always think
Someday
I can reach him
I can smile together him
But
It’s all just dream
Keep dreaming

TENTANG DAJJAL DAN NABI ISA A.S.


Keluarnya Dajjal Sebagai Tanda Hari Kiamat

Asy Syariah category @ 3:22 am
Keluar Dajjal Sebagai Tanda Hari Kiamat
penulis Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak
Syariah Kajian Utama 01 - Oktober - 2007 08:05:15
Setelah Imam Mahdi satu penanda besar hari kiamat yg akan muncul adl Dajjal. Dia berasal dari manusia dan merupakan sosok nyata. Kemunculan akan didahului dgn sejumlah peristiwa besar.
Di antara kewajiban seorang muslim adl beriman kepada hari akhir dan apa yg akan terjadi sebelum dan setelahnya. Hari kiamat tdk ada yg mengetahui kapan terjadi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jibril ‘alaihissalam berta kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ. قَالَ: مَا الْمَسْئُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ

“Kabarkanlah kepadaku kapan terjadi hari kiamat?” Rasulullah menjawab “Orang yg dita tdk lbh tahu dari bertanya.”Meskipun tdk ada yg mengetahui kecuali Dia namun Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya telah menerangkan tanda-tanda yg akan muncul sebelum terjadinya. Tanda-tanda hari kiamat ada dua shugra dan kubra.

Tanda kiamat shugra banyak jumlah Di antara yg disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm hadits Jibril:

قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَتِهَا. قَالَ: أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ
“ berkata: Kabarkan kepadaku tentang tanda-tandanya. Rasulullah menjawab: Budak perempuan melahirkan tuan dan kamu lihat orang yg telanjang kaki dan telanjang badan penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan.”Adapun tanda kiamat kubra di antara disebutkan dlm hadits Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu:

اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ. فَقَالَ: مَا تَذَاكَرُوْنَ؟ قَالُوا: نَذْكُرُ السَّاعَةَ. قَالَ: إِنَّهَا لَنْ تَقُوْمَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ. فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوْعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُوْلَ عِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَيَأَجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ وَثَلاَثَةَ خُسُوْفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيْرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

Rasulullah melihat kami ketika kami tengah berbincang-bincang. Beliau berkata: “Apa yg kalian perbincangkan?” Kami menjawab: “Kami sedang berbincang-bincang tentang hari kiamat.” Beliau berkata: “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian lihat sebelum sepuluh tanda.” Beliau menyebutkan: “Dukhan Dajjal Daabbah terbit matahari dari barat turun ‘Isa ‘alaihissalam Ya’juj dan Ma’juj dan tiga khusuf di timur di barat dan di jazirah Arab yg terakhir adl api yg keluar dari Yaman mengusir mereka ke tempat berkumpul mereka.”
Di antara tanda kiamat kubra yg termaktub dlm hadits di atas adl keluar Dajjal. Pembahasan masalah keluar Dajjal merupakan pembahasan penting disebabkan beberapa faktor yg disebutkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu:
1. Banyak orang yg menisbatkan diri kepada ilmu dan dakwah meragukan akan turun Nabi Isa ‘alaihissalam dan terbunuh Dajjal.
2. Kebanyakan manusia tdk terbiasa membicarakan masalah keluar Dajjal dan turun ‘Isa bin Maryam ‘alaihissalam.
Dajjal

Secara bahasa:
Disebutkan oleh Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu dlm kitab beliau At-Tadzkirah bahwa lafadz Dajjal dipakai utk sepuluh makna. Di antaranya: Kadzdzab Mumawwih . Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu mengatakan: “Dikatakan demikian krn dia adl manusia yg paling besar penipuannya.”
Dalam istilah syar’i:
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu mengatakan: “Seorang laki2 pendusta yg keluar di akhir zaman mengaku sebagai Rabb.”
Peringatan akan Keluar Dajjal
Para nabi telah memperingatkan akan keluar Dajjal. Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata:

قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ: إِنِّي أُنْذِرُكُمُوْهُ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ قَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ، لَقَدْ أَنْذَرَهُ نُوْحٌ قَوْمَهُ وَلَكِنْ سَأَقُوْلُ لَكُمْ فِيْهِ قَوْلاً لَمْ يَقُلْهُ نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ، تَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ أَعْوَرُ وَأَنَّ اللهَ لَيْسَ بِأَعْوَ
رَ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri di hadapan manusia menyanjung Allah Subhanahu wa Ta’ala dgn sanjungan yg merupakan hak-Nya kemudian menyebut Dajjal dan berkata: “Aku memperingatkan kalian darinya. Tidaklah ada seorang nabi kecuali pasti akan memperingatkan kaum tentang Dajjal. Nuh ‘alaihissalam telah memperingatkan kaumnya. Akan tetapi aku akan sampaikan kepada kalian satu ucapan yg belum disampaikan para nabi kepada kaumnya: Ketahuilah dia itu buta sebelah mata adapun Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah demikian.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
أَلاَ أُحَدِّثُكُمْ حَدِيْثًا عَنِ الدَّجَّالِ مَا حَدَّثَ بِهِ نَبِيٌّ قَوْمَهُ؟ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّهُ يَجِيْءُ مَعَهُ بِمِثَالِ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَالَّتِي يَقُوْلُ إِنَّهَا الْجَنَّةُ هِيَ النَّارُ وَإِنِّي أُنْذِرُكُمْ كَمَا أَنْذَرَ بِهِ نُوْحٌ قَوْمَهُ
“Maukah aku sampaikan kepada kalian tentang Dajjal yg telah disampaikan oleh para nabi kepada kaumnya? Dia buta sebelah mata membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Yang dia katakan surga pada hakikat adl neraka. Aku peringatkan kepada kalian sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihissalam memperingatkan kaumnya.”
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ وَقَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ اْلأَعْوَرَ الْكَذَّابَ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَمَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر
“Tidak ada seorang nabi pun kecuali memperingatkan umat dari Dajjal. Buta satu mata pendusta. Ketahuilah dia buta. Adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis di antara dua mata Dajjal: ك ف ر -yakni kafir.”
Dalam riwayat lain:
يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ
“Bisa dibaca oleh semua mukmin yg bisa baca tulis ataupun tidak.”
Kejadian-Kejadian Sebelum Keluar Dajjal Banyak kejadian telah dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelang keluar Dajjal. Di antara kejadian-kejadian tersebut:
1. Banyak yg tewas ketika kaum muslimin melawan Romawi
Diriwayatkan dari Yusai bin Jabir: Bertiup angin di Kufah datanglah seorang pria yg ucapan hanyalah: “Ya Abdullah bin Mas’ud kiamat telah datang.” mk beliau duduk dan bersandar kemudian berkata: “Sesungguh kiamat tdk akan terjadi hingga tdk dibagikan lagi warisan dan tdk bergembira dgn ghanimah.” Beliau berisyarat dgn tangan ke arah Syam seraya berujar: “Akan ada musuh yg berkumpul utk menyerang kaum muslimin mk kaum muslimin pun berkumpul utk melawan mereka.” Aku katakan: “Romawi yg anda maksud?” Beliau menjawab: “Ya. Ketika itu akan terjadi peperangan yg dahsyat. Majulah kaum muslimin siap utk mati tdk akan kembali kecuali dlm keadaan menang. Bertempurlah kedua pasukan tersebut hingga terhalangi waktu malam. mk kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan pasukan yg siap mati telah tiada. Kemudian maju sekelompok kaum muslimin yg siap utk mati tdk pulang kecuali dlm keadaan menang. Mereka bertempur hingga sore kemudian kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan pasukan yg siap mati pun habis. Di hari keempat majulah sisa pasukan kaum muslimin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kemenangan kepada mereka. Mereka membunuh musuh dlm jumlah yg tdk pernah terlihat sebelumnya. Hingga ada seekor burung yg terbang ke arah mereka mati sebelum bisa melintasi semuanya. Ketika itu ada orang2 yg mencari keluarga bapak hanya mendapatkan seorang saja padahal sebelum mereka berjumlah seratus orang. dgn ghanimah seperti apa dia akan gembira? Atau warisan seperti apa dibagikan? Ketika dlm keadaan demikian mereka mendengar sesuatu yg lbh besar dari itu. Datang seseorang yg berteriak Dajjal telah mendatangi keluarga mereka. mk mereka pun membuang ghanimah dari tangan-tangan mereka dan mengirim sepuluh pasukan berkuda sebagai mata-mata. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Sungguh aku tahu nama-nama mereka dan nama-nama ayah mereka serta warna kuda-kuda mereka. Mereka adl pasukan berkuda yg terbaik di muka bumi ketika itu atau di antara pasukan berkuda yg terbaik di muka bumi ketika itu’.”

2. Banyak kemenangan diraih kaum muslimin
Dari Nafi’ bin ‘Utbah radhiyallahu ‘anhu: Kami bersama Rasulullah dlm satu peperangan. Datang kepada Nabi satu kaum dari Maghrib memakai pakaian dari wol . Mereka bertemu Rasulullah di sebuah bukit dlm keadaan berdiri sedangkan Rasulullah duduk. Batinku berkata: ‘Datangilah mereka dan berdirilah antara mereka dgn Rasulullah agar jangan sampai mereka menculik Rasulullah’. Kemudian aku berkata : ‘Mungkin beliau ingin berbicara khusus bersama mereka.’ Aku pun mendatangi mereka dan duduk di antara Rasulullah dan mereka. Aku hafal dari beliau empat kalimat aku hitung dgn jariku. Beliau berkata: ‘Kalian akan berperang melawan jazirah Arab dan Allah berikan kemenangan kepada kalian. Kemudian memerangi Persia dan kalian pun menang. Kalian memerangi Romawi kalian pun diberikan kemenangan oleh Allah. Dan kemudian kalian berperang melawan Dajjal Allah juga memberikan kemenangan utk kalian.”
3. Kaum Muslimin menguasai Konstantinopel
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga orang Romawi datang di A’maq atau Dabiq . Keluarlah pasukan dari Madinah utk menghadapi mereka. Mereka adl di antara penduduk bumi yg terbaik ketika itu. Ketika mereka telah berhadapan orang Romawi berkata: ‘Biarkanlah kami memerangi orang2 yg telah ditawan dari kaum kami.’ Kaum muslimin berkata: ‘Tidak kami tdk akan membiarkan kalian memerangi saudara kami.’ Akhir mereka pun bertempur. Larilah sepertiga pasukan yg Allah tdk akan memberi taubat kepada mereka sepertiga pasukan muslimin terbunuh dan mereka adl syuhada yg paling afdhal di sisi Allah sepertiga pasukan lagi yg tersisa mendapat kemenangan dan mereka tdk akan terkena fitnah selamanya. Mereka menguasai Konsthantiniyah . Ketika mereka tengah membagi rampasan perang dan telah menggantungkan pedang mereka di pohon zaitun berteriaklah setan: ‘Masihid telah mendatangi keluarga kalian.’ Mereka pun keluar padahal itu adl berita batil. Ketika mereka sampai di Syam keluarlah Dajjal.”

4. Dajjal keluar ketika telah sedikit orang Arab
Dari Ummu Syarik radhiyallahu ‘anha beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

لَيَفِرَّنَّ النَّاسُ مِنَ الدَّجَّالِ فِي الْجِبَالِ. قَالَتْ أُمُّ شَرِيْكٍ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، فَأَيْنَ الْعَرَبُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: هُمْ قَلِيْلٌ

“Sungguh manusia akan melarikan diri dari Dajjal ke gunung-gunung.” Ummu Syarik berkata: “Ya Rasulullah di mana orang2 Arab ketika itu?” Beliau menjawab: “Mereka sedikit.”

5. Sebelum keluar Dajjal manusia tertimpa tiga paceklik yg dahsyat sehingga mereka mengalami kelaparan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan langit di tahun pertama utk menahan sepertiga hujan memerintahkan bumi utk menahan sepertiga tumbuhannya. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di tahun kedua utk menahan dua pertiga hujan dan memerintahkan tanah utk menahan dua pertiga tanamannya. Selanjut Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di tahun ketiga menahan semua hujan tdk ada yg turun satu tetespun dan memerintahkan tanah utk menahan semua tumbuh-tumbuhan.
Sebab Keluar Dajjal
Sebab adl krn satu amarah. Ummul Mukminin Hafshah bintu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata kepada Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma: “Tidakkah kau tahu bahwasa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

إِنَّمَا يَخْرُجُ مِنْ غَضْبَةٍ يَغْضَبُهَا
“Dia keluar hanyalah Karena  satu amarah yg ia rasakan.”
Tempat keluar Dajjal
Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyebutkan perkara Dajjal pada satu hari. Beliau merendahkan dan kadang mengeraskan suara hingga kami menyangka dia ada di pojok kebun korma. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيْكُمْ فَأَنَا حَجِيْجُهُ دُوْنَكُمْ وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيْكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيْجُ نَفْسِهِ وَاللهُ خَلِيْفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ، فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُوْرَةِ الْكَهْفِ، إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّامِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِيْنًا وَعَاثَ شِمَالاً، يَا عِبَادَ اللهِ فَاثْبُتُوا
“Selain Dajjal lbh aku takutkan kalian. Karena jika Dajjal keluar dan aku masih ada di antara kalian niscaya aku akan menjadi pelindung kalian. Jika dia keluar ketika aku telah tiada mk tiap muslim akan menjadi pembela diri sendiri. Allah yg akan menjaminku membela tiap muslim. Dia adl seorang pemuda yg sangat keriting mata tdk ada cahaya aku mengira dia mirip dgn Abdul ‘Uzza bin Qathan. Barangsiapa di antara kalian mendapati bacalah awal surat Al-Kahfi. Dia akan keluar dari jalan antara Syam dan Irak berjalan ke kiri dan ke kanan. Wahai hamba-hamba Allah istiqamahlah.”Dajjal adl Cobaan yg Terbesar Dajjal merupakan cobaan paling besar yg menimpa manusia di dunia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Wahai manusia sesungguh tdk ada makhluk di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat yg fitnah lbh besar daripada Dajjal.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنْ الدَّجَّالِ
“Tidak ada antara penciptaan Adam dan hari kiamat makhluk yg lbh besar dari Dajjal .”
Negeri yg Tidak Dimasuki Dajjal
Tidak ada satu negeri pun di bumi ini kecuali akan didatangi dan dikuasai Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلاَّ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ صَافِّيْنَ تَحْرُسُهَا فَيَنْزِلُ بِالسِّبْخَةِ فَتَرْجُفُ الْمَدِيْنَةُ ثَلاَثَ رَجَفَاتٍ يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهَا كُلُّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ

“Tidak ada satu negeri pun kecuali akan didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu celah pun di negeri tersebut kecuali ada malaikat yg menjaganya. Kemudian Dajjal datang ke suatu daerah -di luar Madinah- yg tanah bergaram. Bergoyanglah Madinah tiga kali Allah keluarkan dgn sebab semua orang kafir dan munafiq dari Madinah.”

Di antara negeri yg tdk didatangi Dajjal adl Baitul Maqdis dan bukit Tursina. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Dia akan tinggal selama 40 hari mendatangi semua tempat kecuali empat masjid: Masjidil Haram Masjid Madinah Bukit Tursina dan Masjidil Aqsha .” Lama Tinggal Dajjal di Bumi
Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan:

قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا لَبْثُهُ فِي اْلأَرْضِ؟ قَالَ: أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا، يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ

“Kami berkata: ‘Ya Rasulullah berapa lama Dajjal tinggal di bumi?’ Rasulullah berkata: ‘40 hari. Satu hari seperti satu tahun kemudian seperti sebulan kemudian seperti sepekan kemudian hari-hari lain seperti hari kalian sekarang’.”Yang membunuh Dajjal Setelah Dajjal tinggal di bumi 40 hari Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menurunkan Nabi ‘Isa ‘alaihissalam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي فَيَمْكُثُ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا فَيَبْعَثُ اللهُ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُوْدٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ

“Dajjal keluar di antara umatku selama 40 hari kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Isa bin Maryam ‘alaihissalam yg mirip dgn ‘Urwah bin Mas’ud. ‘Isa ‘alaihissalam mencari dan membunuhnya.”
Dalam riwayat lain:

فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ

“Dajjal dikejar oleh Nabi ‘Isa ‘alaihissalam hingga mendapatkan di Bab Ludd . Beliau pun membunuhnya.”

Dalam hadits lain:

فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللهِ ذَابَ كَمَا يَذُوْبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللهُ بِيَدِهِ فَيُرِيْهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ

“Ketika musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala melihat Nabi ‘Isa ‘alaihissalam melelehlah sebagaimana garam meleleh di air. Seandai dibiarkan niscaya akan meleleh hingga binasa akan tetapi Allah membunuh melalui tangan ‘Isa ‘alaihissalam memperlihatkan darah kepada mereka di tombak Nabi ‘Isa ‘alaihissalam.” Inilah sekelumit permasalahan Dajjal yg perlu kita ketahui dan imani. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga kita dari fitnah Dajjal dan menambah keimanan kita.
Wa akhiru da’wana anilhamdulillahi Rabbbil ‘alamin
Sumber: www.asysyariah.com